Jumat, 14 September 2007

Teruntuk hidup, yg indah, yg masih lama ini (semoga)

Terima kasih mata, yg mendampingiku, mengamati detil2 dunia

Membantuku menikmati karya film, fotografi, dan rangkaian huruf2 yang tersaji indah pada banyak karya tulis, memperluas cakrawala dunia, mengamati sisi manusia, memberi makna bagi hidup

Terima kasih telinga, yg bertengger di kedua sisi kepalaku,

Tidak hanya menjadikannya indah, tapi juga bermakna,

berkat suara2 yg berbeda alunannya, ritmenya, volumenya, variasinya, yang tertangkap oleh membran dan selaput2 di dalamnya

Terima kasih neuron2, yang bekerja, tak kenal lelah, mengikuti sunatullah, menjadikannya semua harmonis, dan bermakna

Terima kasih hati, yang sedia, waspada, menggurat makna

Terima kasih Sang Pencipta, aku speechless, untaian kata2 tak cukup untuk mengguratkan makna

Tidak ada komentar: