Minggu, 30 Desember 2007

Sepotong Senja Untuk Pacarku


Kukirimkan sepotong senja ini untukmu, …., dalam amplop yang tertutup rapat, dari jauh, karena aku ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar kata-kata. Sudah terlalu banyak kata didunia ini…., dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. ….. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. setiap kata bisa digantikan artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita …. .

———– ++ ————-

Kukirimkan sepotong senja untukmu …., bukan kata-kata cinta. Kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya saat matahari hampir tenggelam ke balik cakrawala.

———– ++ ————-

Dengan ini kukirimkan pula kerinduan ku padamu, dengan cium, peluk, dan bisikan terhangat, dari sebuah tempat yang paling sunyi didunia.

[Seno Gumira Ajidarma, 1991]


Selasa, 25 Desember 2007

an ocean apart

Julie Delpy 'An Ocean Apart' (OST film Before Sunshine)

----------------

Now we are together, sitting outside in the sunshine
But soon we'll be apart and soon it'll be night at noon
Now things are fine, the clouds are far away up in the sky
But soon I'll be on a plane and soon you'll feel the cold rain
............
Time goes by, N people cry, N everything goes too fast.

-------------

unique, about how life would be
at one moment, all the things are fine, the clouds are far away up in the sky
but, in another moment, soon it'll be night at noon
time goes by, everything goes too fast.
time went by, and then we died, everything went too fast.

Kamis, 20 Desember 2007

....daRi seBuah Blog....

Beberapa orang menghabiskan waktu pergi ke tanah suci
Berharap bertemu Tuhan atau suara kenabian
Tapi lalu pulang ke rumah dengan membawa amarah yang sama

Sebagian yang lain memilih untuk berperang
Dengan segala ingin menjadi pahlawan bagi ibu pertiwi
Namun justru mendapat kepahitan juga sumpah serapah

Tapi aku hanya ingin tidur di atas dadamu, manisku
Mendengar detak jantung yang berketuk teratur
Atau sekedar berlama-lama menghitung jumlah rambut halus di atas bibir mungilmu yang berbicara cepat
Kemudian mendapati beberapa bulu mata lentikmu jatuh di pipi yang bersemu merah

Beberapa orang mencari keindahan ke tempat-tempat terjauh di belahan bumi yang lain
Menikmati matahari terbenam di pucuk-pucuk Piramida Giza
Menyusuri Sungai Rhein yang syahdu
Atau memandang kota tua Konstantinopel membelah Eropa dan Asia dari ketinggian menara Hagia Sophia

Tapi aku hanya ingin berbicara membunuh waktu denganmu tentang hutan-hutan di pegunungan Leuser yang menipis
Atau mungkin juga mengenai salju di Puncak Jayawijaya yang menjadi air di sungai Memberamo
Atau, ah ya, juga tentang ketakutan para perempuan suku Anak Dalam di Jambi akan pohon-pohon yang tumbang
Lalu kemudian giliranmu bercerita tentang Nusa Tenggara dengan bukit tandusnya
Atau mungkin sekedar memandangmu yang bertutur kisah ke bumi Borneo yang lembab
Di teras rumahmu yang nyaman sambil ditemani anjing-anjingmu yang lucu

Ada yang pantas mendapati dirinya memperoleh hadiah Nobel karena mampu mengangkat harkat para perempuan miskin di Banglades
Atau mendapat anugerah Pritzker dengan ceceran karya dari New York hingga Berlin
Tapi aku sudah menjadi manusia bahagia ketika melihat diriku terpantul di retina matamu yang jernih, sayangku

*bY PrabhamWulung, 2007*

Rabu, 19 Desember 2007

My First Time to Qurban

Idul Adha kali ini cukup berkesan. Karena menyaksikan sendiri hewan yang dikurbankan atas nama diriku, disembelih di depan mata hingga dikuliti dan dikoyak2 dagingnya untuk kemudian dibagikan pada kaum dhuafa.

Awalnya sih bingung: antara qurban or nggak ya tahun ini. Secara kan baru bisa 'menghasilkan' walopun gak banyak, masa sih pelit banget ga nyobain qurban. Mama tuh yang paling ngomporin buat merealisasikannya. Tapi aku masih yang mikir2: "Ma, gajiku kan dikit banget ma. Bukankah berqurban itu bagi yang mampu?". Uniknya, si mamah malah bilang gini, dan kalimat tsb sangat berkesan dan tertoreh dalam2 di benakku: "Ayo cobain dulu, gpp gaji dikit tapi kan berkah nanti. Toh bahkan Nabi Ibrahim malah merelakan anak yang dicintainya. Masa' kamu ama duit aja gak rela sih?". Trus juga, ternyata 'si mas' malah udah sering melakukan hal yang sama dan juga bilang "aku juga gajinya kecil, tapi qurban2 aja tuh ren"

Huhu ^_^ terimakasih untuk orang2 terkasih yang berada di sekitarku. Semuanya senantiasa mengingatkan pada banyak kebaikan.

Uniknya, mama sengaja mengajak aku buat menyaksikan langsung pemotongan hewan qurban di lapangan mesjid deket rumah. Secara ya biasanya gw kan orang yang sangat malas keluar rumah, apalagi ketemu orang2 komplek. hehe, individualis mode-on. Biar akunya 'get da feel' dan akhirnya akan senang berkurban lagi di tahun2 ke depan, gitu kata mama.

Gini ceritanya:

Si Mbe, bernomor punggung 24 itu (dengan postur tegak, berkulit coklat dan tampak sehat), pas aku dateng ke lapangan, dia lagi asik makan rumput, sementara teman2nya yang lain mah udah pada deg2an kali (karena yang lain tuh malah ada di bawah tenda semua, dia doank sendirian lagi makan rumput dengan cueknya). Gak tau kenapa, kok aku malah dapet Mbe yang cuek banget kayak gitu. Entah itu dia cuek banget karena 'oon' or IQ-nya jeblok, or entah dia cuek banget karena emang tukang makan N gak peduli ama suasana sekitar, yg penting makan. Emang sih, hasilnya perutnya ndut.

Trus, dia sempet meronta pas lagi asik2 merumput eh tiba2 ditarik untuk dibawa ke bawah tenda. Agak2 lincah tuh Mbe (
Hihi, aneh, kok tuh mbe' kayaknya banyak miripnya ya ama akyuu ^_^). Terlebih pas digotong dan dibawa ke tempat pemotongan, duh tambah meronta2 dia. Kemudian, perlahan lehernya digorok, sambil orang2 beramai mengumandangkan Takbir. Daku dalam hati cuma berdoa: "maafkan daku ya mbek, semoga dirimu bermanfaat bagi banyak orang."

Sampai lehernya sudah setengah putus pun, si mbe masi tampak meronta2. Kakinya sempat tampak menendang2 dengan gesit. Napasnya putus2. Mata dan giginya masi tampak terbuka. Giginya tampak tersusun rapih lho. Honestly, aku iri sama giginya si mbe :(

Ada sekitar 20 menit aku nyaksiin si mbe sakaratul maut.
N finally cuma bisa bilang: Selamat jalan mbe, aku temenin kok kamu sampe dikuliti, disayat2 N dibagikan ke tangan yang berhak.

Sebelum mbe digantung untuk dikuliti, kepalanya benar2 diputus terlebih dahulu (duh, gw ibarat nyaksiin sisi2 agresi manusia saat pemotongan hewan qurban itu. jd mikir: pantes aja yaa banyak orang yang milih jd vegetarian aja, mungkin disebabkan ketidaktegaan pada hewan2 yang dijadikan makanan manusia ini. trus gw juga jd mikir: pantes aja ada manusia yg bisa jadi kanibalisme, toh ama hewan aja kayaknya gak punya hati kok, kenapa ama manusia nggak bisa? toh manusia kan dari jenis 'hewan' juga kan? ck..ck..ck...kebanyakan mikir nih gw :p). Setelah kepalanya diputus, badannya digantung untuk dikuliti, smentara kepalanya dikumpulkan dengan kepala2 mbe lainnya (jd inget video kerusuhan Poso, yg manusia menenteng2 kepala manusia. Hiiyy!).

Si mbe dikulitin, sampai smooth tinggal dagingnya aja. Trus dagingnya dipotong2, dimasukin ke plastik2, hingga akhirnya dibagikan.

Trus, sebagaimana lazimnya orang yang berqurban, biasanya pihak panitia ngasi juga ke kita sedikit bagian dari daging yang diqurbankan tsb. Aih, si mama lagi mau nyiap2in nyate nih pas gw ngetik blog ini. Gw tega gak ya nyicipin satenya? Heuheu..., gak kebayang sadisnya gw klo hewan yg tadi gw liatin detil2 pemotongannya, trus akhirnya gw makan pula dengan senang hati. Ahyak! kayaknya, taon ini gw gak makan sate idul adha deh.
Ngamar aja ah.


P.S.
Cerita kali ini sengaja tanpa foto2 obyek yang diceritakan. Bukannya kenapa2, cuman sungguh gak tega banget gw motonya, apalagi jika poto tsb di pajang di Blog N bakalan sering diliat terus. Duh, mendingan gak usah poto2an deh.

Minggu, 02 Desember 2007

Akan Menjadi Kenangan

Hari ini diminta jd pembicara oleh salah satu penerbit di Jakarta. Bawain materi 'Split of Personality'. Acara tsb di prakarsai oleh mhsw lintas universitas di Jakarta, dan sejak awal mengkontak diriku mereka sudah mempertanyakan ttg honor, takut kemahalan dan mereka gak mampu bayar katanya :)

Gak tau kenapa, aku dari dulu klo ditanyain soal honor (apalagi pada orang yg membutuhkan ilmuku), suka sungkan aja nargetinnya. Mungkin takut jd membatasi kalangan orang yg bisa merasakan manfaat ilmuku kali ya klo aku nargetin honor. Berkaitan dengan hal ini, bbrp orang srg mengingatkan agar aku menetapkan standard honor sebagai bagian dari profesionalitas. Tapi, lagi2 gak tau kenapa, omongan orang2 tsb cuma kayak 'masuk kuping kanan keluar kuping kiri' aja kali yaa :), maap :)

Uniknya, si panitia yang mengundangku tsb akhirnya memberi kenang2an berupa bingkisan makanan, buku dan pernik2 lainnya yang dibungkus ala parsel. Hehe, unik karena baru kali ini ngerasain 'bayaran' sbg pembicara dengan bingkisan. Unik, karena ternyata aku udah ngerasain ragam reward mulai dari duit yg 'ala kadarnya' ampe duit yang 'berjuta2' untuk satu kali tampil, sertifikat aja, sampe parsel macem kali ini.

Unik lagi, karena kejadian hari ini bikin aku flash back. Dulu, pas jaman KKN (Kuliah Kerja Nyata.red) di daerah pedalaman Karawang, aku pernah dibawain pisang bertandan2 dan kelapa berbutir2 oleh muridku (waktu itu aku ngajar SD) yg rumahnya di balik bukit. Ngebayangin perjalanannya dia aja udah jauh banget agar bisa sampai ke tempat aku menginap di daerah bawah bukit, apalagi ngebayangin dia tuh gotong2 pisang N kelapanya pake bambu dipikul di pundak, jalan kaki pula dari rumahnya. Bayangin anak sekecil itu: kelas 5 SD! Duh, terharu, N beneran terekam betul di memoriku hingga saat ini.

Terimakasih ya Tuhan, Engkau anugerahkan mata ini, telinga ini, dan hati ini sebagai pencatat detil2 kejadian yang menghampiriku. Semoga 'mereka' lah kelak yang akan membantuku dalam 'kesaksian' di sidang akhirat Mu nanti. Amen.

Biografi untuk putriku

Dear my child, wherever u are rite now (mungkin masi di alam malakut :p)

Daku rasanya amazing manakala melihat mata2 kecil seorang bocah, jadi suka ngehayal: ntar klo punya anak, seru banget kali ya bisa merasakan detil2 pertumbuhannya dari mulai di dalam rahim, menyaksikan perubahannya (fisik dan psikis) dari masa ke masa, hingga akhirnya masaku lah yg akhirnya habis dan tinggal menjadi sejarah.

Sebelum masa itu tiba, masa di mana daku tinggal menjadi sejarah saja, ingin rasanya menuliskan detil2 kejadian yang kusaksikan tentang 'kejadianmu' duhai bidadari kecilku. Akan kutulis Biografi Tentang Putriku dan kuhadiahkan di hari kematianku. Agar kelak, kau akan tetap merasakan kasih sayang dan cintaku melalui tulisanku tersebut.

Semoga kau menjadi anak yang gemar membaca ya. At least, gemar membaca tulisan ibumu. Yang narcis ini.

Rabu, 28 November 2007

Perjalanan mencari jati diri


Ini sejarah sebagai psikolog yang baru lulus. Yang sedang mencari peta jati dirinya. Sebenernya cocokan dan usaha di bidang apa sih? atao jiwanya tuh sebenernya pengen jadi apa sih?

Cerita dimulai sejak dulu, pas baru lulus banget, seorang psikiater dari RSAL (dr.Pramudya, SpKj) yang juga merupakan Pembimbing kasus saat masih praktek sebagai mahasiswa Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa di Universitas Indonesia, mengajak membuat usaha bersama (Psikolog dan Psikiater) berupa lembaga atau biro konsultasi gitu, in which ni biro nantinya bakal 'beda' dengan biro lain, disebabkan spesifikasi kami di bidang klinis-medis. Intinya, jadilah biro itu terbentuk, dengan sharing saham beberapa juta dari tiap2 anggotanya (termasuk daku).

Ngerasain betul2 deh gimana dulu rapat2 ngerancang bikin kerjasama dengan pihak RSAL-nya. Beli2 furniture ampe liat pameran di Senayan bareng temen2 Biro (Catet: yang disayangkan, temen2ku di biro ini tuh dari angkatan seniorku semua, N sebenernya agak2 gak kenal, tapi kok daku berani ambil resiko ya? hehe dasar petualang), fitting baju seragam yg warna ijo pupus itu dan akhirnya tuh baju gak jd dijadikan sbg seragam, karena menurut dr.Pram kurang 'eye catching' gitu deh (secara ya, apa kata tuh dokter, kami mah ho-oh aja, rada tegas soalnya, atut^_^), trus sampe ngedesain2 interiornya, ama design website N logo segala. Gila, gw belajar banyak deh dari sini.

Cukup bangga, klo ngeliat 'ideal consultants' RSAL (i-cons) sekarang jd tambah keren (as u can see in pic). Terimakasih buat teman2 yang masih sedia merawat. Maafkan daku, yang gak punya sama sekali waktu buat jenguk2in. Terakhir ke sana, pas ada klien individual tes IQ itu aja. Seneng aja gitu, saat ngerasa, ni kantor, sekeren ini, milik kita gitu. Tapi gw sekarang minder, sejak gw gak pernah jenguk2 lagi.

Trus, di Al-Azhar, gw kebagian pula mengepalai LKPTI (lembaga konseling dan psikologi terapan islam), ngurus2 design interiornya juga (maap, lupa klo gak ada file potonya), ama ngurus2 alat tes dan design logo buat brosurnya segala. Plus ngurus2 promo-nya. Lumayan jadi kenal 'orang2 gede' di Al-Azhar. Duh, asal jangan gw aja jd ikut2an 'gede', gak siap, N emang gak mau :)

Lalu, beberapa bulan terakhir, gw sempet bikin biro (bertiga sama eci dan melok). Mengusung nama Equilibrium. Pertimbangan kenapa bikin biro lagi adalah kayaknya gak enak deh, manakala tiap bekerja di biro lain (termasuk itungannya sebagai 'biro sendiri' kayak di icons atau di LKPTI) tuh selalu ada 'potongan' sana-sini dari honor yang kita dapet. Hiks, rasanya berat aja gitu. Jd mending kenapa gak dicoba untuk bikin biro sendiri. Equilibrium mengusung profil 'Islamic Consulting', dan lumayan udah beberapa klien, dan enaknya lagi bisa suka2 kita banget (mau nerima klien ato nggak). Hehehe, dasar pemalas!

Duh, betapa indecisivenya kan gw? belum pula menemukan pola yang mana yg paling sesuai ama kebutuhan dan keterbatasan diri sendiri, gonta-ganti bikin biro melulu nih. Tapi kayaknya lama2 gw bakalan prefer bikin biro di bawah nama sendiri juga nih. haha, kind of narcis yg tambah parah kan?

Secara ya, sebagai psikolog tuh gw paling males ama yg namanya proyek psikotes2-an. Males klo cuman ngasi2 label doank ama individu, jika tanpa dibarengi intervensi lebih lanjut (clinicians mode-on :P). Padahal kan biro2 kebanyakannya ya itu main jobnya: psikotes.

Ya wes, lets see da life would be :)

Selasa, 27 November 2007

Comot-comot lirik lagu

Call me irresponsible. Call me unreliable.

Where you are seems to be
As far as an eternity
Outstretched arms open hearts
And if it never ends then when do we start?
I'll never treat you unkind
I know you understand

Cannot touch, Cannot hold, Cannot be together
Cannot love, Cannot kiss, Cannot love each other
Must be strong and we must let go
Cannot say what our hearts must know
Cannot trip, Cannot share sweet and tender moments
Cannot feel how we feel, Must pretend it's over
Must be brave and we must go on, Must not say
What we no longer long

I Try so hard to disregard
The rhythm of the rain that drops
And coincides with the beating of my heart

Say goodbye and just fly away

Aku, bagai menari indah di atas tangisanmu

Serahkan cinta, tulus di dalam takdir

* kalimat2 di atas adalah penggalan2 liriknya: Michael Buble (Call me irresponsible), Maroon 5 (sweetest goodbye), Joy Enriquez (How Can I Not Love You), Samsons (Manusia bodoh)

Cerita dari 'Pulau Tongkat Besi' alias Celebes


Hum,
dah lama mau tulis ini, tapi apa daya baru sempat sekarang.
baru kali ini dapet kesempatan ke sulawesi (Palu sbg tujuan utama), meski cuman 4 hari, tapi lumayanlah bisa mengenal alam dan budaya orang2nya. agak surprise pas tau dapet jatah kamar tepat di yang ada balkon menghadap laut. hah, bikin pikiran jd agak2 romantis dan melankolis. heuheu.

-pemandangan dari balkon kamar_

4 hari di sana, selain dapet pengalaman tugas rehab pasca konflik kerusuhan SARA, juga bisa kenal kultur budaya teman2 dari Indonesia bagian Tengah tsb. oia, soal beda waktu WITA yang maju 1 jam dari di Jakarta, sempet bikin rada2 ribet juga, karena harus ganti N muter2 jarum jam pas baru nyampe or pas pulang ke Jakarta lagi. hehe, jd mikir, siap2 buat ke jerman deh ^_^ kayaknya bakal lebih ribet :D (haha menghayal)
"tampang norak, makan di resto pinggir laut (ini di luar jendela adalah laut)"

trus juga, ga lupa buat nyobain segala kuliner khas. mulai dari yang namanya nasi jagung campur sayur kelor (yg dibuat mirip2 kolak, karena ni sayur ada pisangnya kayak kolak di bulan puasa). trus juga ada makanan sejenis sop iga sapi yang dinamakan sbg 'kaledo', yg mitosnya klo tamu dari luar sulawesi dateng dan mencicipi 'sop' ini maka biasanya ia akan balik lagi suatu saat mengunjungi sulawesi lagi (especially to palu).Klo malem hari, pinggir pantai ini penuh tenda2 jualan makanan. gw sempet menikmati 'pisang epe' dan wedang jahe sambil memandang laut dan langit yang membentang, trus ada live music juga dari pengamen yang suaranya bagus2 :)

"pemandangan malam lainnya (jembatan 3)"
jembatan ini kayak di san fransisco ya? pernah diresmikan oleh SBY pula lho
Trus, gw dan rekans sempat jalan2 mengunjungi Donggala. Donggala merupakan kota tua yang terletak sekitar 34KM dari kota Palu. Daerah pantainya masi perawan. Pasir putih dan hamparan lautnya jernih banget. Pemandangan di bawah lautnya indah banget. Sayang, gak bawa peralatan snorkling (dan memang minim fasilitas wisata di daerah ini.
-at Donggala-

-Kerang2 hasil buruan-




Secara ya, pasir putih terhampar dan banyak cangkang2 kerang unik bentuknya. langsung aja gw berburu dan ternyata yippii!! sungguh berbakat menjadi 'pemulung handal'. Hasil temuanku, boleh dibilang terunik bentuk2nya (u can see from da pic), plus gw mulung juga batok kelapa. Haha, jadilah troli gw pas pulang tambah berat karena ada batok kelapa dan kerang2nya. Tapi puass!

Pulangnya, mampir dulu di Makassar. Lumayan sempet beli oleh2 bahan sutra buat mommy tercinta. ama beli juice markissa dan kopi toraja buat adek dan pacar tercinta. heheee....

Okay, feel da beat of da life!

Kamis, 22 November 2007

2008 Ngapain ya?

Jam setengah 12 malem, buka blog, dapet comment dari bos pandi, ngasih tau gw dapet PR. Gw kan sukanya ngasi PR, kok malah dapet PR :((. So akhirnya dengan mata 5 watt akhirnya gw kerjain juga, yakni:

  1. Bikin 8 Resolusi hidup kamu untuk 2008… (WAJIB 8 - ga kurang ga lebih-)
  2. Sebarkan ke 8 orang, yang kamu tunjuk dan kamu anggap dia perlu perubahan, dan sebutkan alasan kamu: kenapa milih dia.
  3. Kamu mesti mampir ke 8 orang tersebut, untuk ngasih tau bahwa mereka dapet PR dari kamu….
---------------------

2008 ngapain ya?
  1. Kawin! eh nikah (wakakak, ketauan banget nih 'motif terdalam gw', secara disebutinnya di nomer atu gene)
  2. Klo bisa sih, dah gak terlalu sibuk kayak sekarang, sante2 aje N gak diburu waktu begene..
  3. Bisa nulis buku or nulis2 di koran
  4. Nemenin laki gw kuliah lagi kali yaa (entah di dalem atao di abroad), ngurusin doi getoo :P
  5. Bisa tetep jd dosen yg punya karya ilmiah reguler
  6. Akhir 2008, hum, punya anak or hamil dulu kali yee (hehehe..., becoming a mother euy, next 'tahapan perkembangan' yang bikin penasaran actually)
  7. Bakal calon anak gw, mau gw eksperimenin ah: gw terapin teori2 psikologi ama khasanah islam yg gw ketahui (N gw cari tahu lebih banyak lagi deh), sejak dalam kandungan gw terapin teori2 yg baik, ntar akhirnya anak gw jd kayak pegimane ye? hehe, penasaran juugaa (anybody, ada yg mau pesen besanan ama eikeh? wakakak kali aja loe pada kagak dapetin ibunya, nungguin anaknya getoo *narcis mode on* :P)
  8. Hum, ape lagi ya? intinya, klo gw diberkahi menikah pada 2008, maka setaonan itu mungkin akan jadi masa2 pensyukuran nikmat yang harus gw resapi betul detil2nya dalam beradaptasi dan berkoneksi dengan dirinya dan diriNya. Secara ya, perjuangan cinta gw kan penuh liku2 bangeetts, jd pas mencapai sebuah pencapaian adalah sudah selayaknya gw hargai betul2 pencapaian tersebut. Amen.


-----------------------------------------

Korban selanjutnya :

1. Sista dewi
2. Melok
3. Sista Ely
4. Pandi lagi (belum konkrit tuh resolusi 2008 looo, ayo konkritkan kalimatnya, definitif dan operasional dunks biar terealisasi. semangaatt!)
5. Naoki (gantian ya ki, skrg elu yg kena tag gw :P)
6. Holil (punya blog juga kan lo lil? hehehe)
7. Faiq deh, kan suka berkunjung ke blog gw, jd biar lo bikin blog juga yaa.... :D
8. Buat siapa aja yang rela dan mau jd 'korban' tag-tag-an ini, thx 4 da help! No idea :(

* Gw yakin, si nomer atu ampe nomer 3 ntuh pasti resolusi 2008-nya sama banget ama gw: KAWIN. Wakakkaak, semangaaattt!!

Rabu, 14 November 2007

Bitter Sweet Symphoni

Menelusuri hati: 'apa yang kuingini?'

Bitter N sweet, always be a probability.
Sejuta maaf, tak bisa lagi membalik hati yang sudah terlanjur menyayangi.
Maaf, hanya sekedar deretan 4 huruf, tanpa arti....

Kesalahan bukan pada sang penulis skenario, tapi pada aktor yang tak menjiwai...

Menelusuri hati: 'sudahkah sampai di sini?'
Tak ada jawab. Semua diam merenungi.

Minggu, 04 November 2007

If your life was a movie, what would the soundtrack be?

Akhir2 ini jd sering blogwalking, pun saat sdg gak enak body, rasanya badan (tepatnya jari jemari) pegel aja gitu gak pencat pencet tuts keyboard. Serta mata juga rasanya sepet aja gitu gak liat2 deretan huruf yang terjajar rapih atopun yang sengaja gak disusun rapih namun memiliki aura memikat tsb, pada ragam blog.

Trus barusan terpaku pada satu blog, orangnya anonimus, dia cuman pake nick 'Terbanglah Lebih Tinggi' di multiply. Tulisannya bagus2, seger, cerdas dan kental dengan sisi humanis dinamikanya perilaku manusia. *penasaran juga sih ama person behind the scene, sayang linknya gak bisa ditelusuri karena multiply gw gak aktif*

N salah satu judul tulisannya itu ya sama persis dengan judul postingan ini. Unik. Bikin gw jd ikutan mikir: iya ya, soundtrack buat film kehidupan gw apa ya yang cocok? hihihi, pernah membicarakan hal ini dengan my twin sista (dewi), dalam tiap2 perbincangan senggang after office hour atau saat lunch (secara ya UAI deket banget ama AXA, cuman berjarak 1 halte busway, hehe). Andai potret kehidupan kita ibarat film, adakah soundtrack yang bener2 bisa mewakili? hehe too complicated maybe. Bahkan mungkin Enya atau Yani akan kesulitan menggubah aransemen musiknya, hihi.

Ayo survey ya guys, klo kalian juga pernah berpikir hal yg sama, kira2 soundtrack seperti apa yg dapat mewakili film kehidupanmu kah?

Rabu, 31 Oktober 2007

Harus bahagia, jangan sedih

Dear happiness,

What should we do if we wanna found you n make u wanna stay forever in our live?

Speechless, pada sebuah keadaan yang tak dapat diubah.

Walaupun Kau telikung jalan kami,
Dan tinta2 takdir sudah terlanjur jatuh tertulis pada buku besarMu itu,
Kupastikan bahwa kami akan tetap mencintaiMu, menghambakan diri padaMu.

Minggu, 28 Oktober 2007

Mariii....menikmati hidup....

Dear my Twin sista, dan sista2 lainnya di seluruh penjuru dunia, yang sedang mengalami kegundahan yang sama,

Hihi,
Lucu baca blognya si sista. Kami, yang notabene adalah gadis2 metropolis* yg memaknai hidup secara indah karena hidup terlalu sering kami pikirin kenapa begini-kenapa begitunya, ternyata sama2 harus menghadapi apa yg dinamakan sebagai 'quaRTER LiFe CRisiS' alias krisis seperempat abad, dimana pada usia2 segini tuh merupakan tahap perkembangan yang cukup kritis buat para cwe, especially cwe I-N-D-O-N-E-S-I-A (hihi, dipertegas kata 'indonesia'nya).

Ya eyalah! Secara ya, di negeri ini terlalu banyak prejudice atau prasangka yang telah berhembus hingga mempengaruhi sistem terdalam dari alam bawah sadar manusia2nya bangsa ini, sehingga apa2 saja kejadian yang dianggap 'aneh' atau 'tak lazim' atau 'di luar kebiasaan mayoritas' maka jadilah sasaran empuk PRASANGKA tsb. Ya nasib ya nasiib, maapin aje ye sis, namanye juga manusia mah selalu punya rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk ingin tahu ttg 'keanehan' atau 'hal tak lazim' yang terjadi di sekitarnya. 'Keanehan' kita.

Emang hal tak lazim apakah yang biasanya dialami sbg bagian dari quarter life crisis tsb? hihi, belum menikah di usia 25th lebih. Note: quarter life crisis juga terkait dengan kecemasan akan masa depan, terkait dengan karir, pernikahan dan lain2.

Trus orang2 (termasuk orang2 seperti disebut dalam iklan Mobil Kijang itu: ortu, nenek-kakek, om-tante, pembantu, de el el) adalah ibarat seperti orang yang sangat perduli dengan kehidupan kita ini dan merasa perlu 'mengingatkan' pd kita ttg batas usia kita yang katanya ada masa 'expired'nya itu. Rahim itu fragile, bisa basi klo kelamaan. Sperma mah makin lama makin bagus mutunya, kayak red wine yang disimpen berabad2 di sebuah gudang anggur. Gile, itu lagi2 sebuah prejudice tuh. Tentang perbedaan laki2 dan perempuan. Biarin deh, kagak ape-ape, emang destiny-nya tuh udah begitu ya mo pegimane lagi ye? hehe

Trus berarti menikah tuh tujuannya cuma buat cari keturunankah? bisa jadi begitu, klo 'hanya' dikait2kan dengan fungsi2 organ tubuh. Gw pernah baca hasil sebuah survei ttg alasan orang menikah yakni:
- dijodohkan orang tua
- jatuh cinta
- sudah terlanjur
- takut kesepian
- saya sudah menemukan orang yang cocok
- horney n daripada banyak dosa mending nikah kan halal
- karena semua orang menikah maka saya juga menikah (no idea kah ni orang yg ngasih jawaban ini ?!)

Apapun alasannya, gw percaya, bahwa di balik itu semua tuh tak lain tak bukan adalah disebabkan sudah ada Sosok Pengatur Segala2nya. Toh buktinya dengan alasan2 itu, bisa aja tuh orang2 pada langgeng ampe dunia-akherat. Berarti apa maksudnya coba klo bukan takdir?
Coba nih ya, orang yang menikah karena alasan 'jatuh cinta' misalnya, kenapa bisa tetep langgeng? pdhl bukankah cinta itu dinamis? cinta itu bisa naik bisa turun, bahkan bisa luntur, tapi kenapa tetep bisa bersama hingga maut memisahkan ya tuh pasangan? ujung2nya: ya emang jodohnya kaliii.... (hihihi)

Duh, kebanyakan mikir nih. Trus kita akan menikah jika apa ya sis? Jika takdir sudah sampai. Hahha, pastinya. Coz klo udah takdir mah, lo pasti akan bingung: ngapa kita bisa jatuh cinta ama suami kita padahal dia bukan tipe kita banget, ngapa kita bisa ngangguk kepala aja sambil bilang 'ho-oh' pas dilamar, serta ngapa2 lainnya yang berada di luar logika, kadang.

Tenang aja sis, hidup tuh kapan dan di mana aja pasti bakalan banyak dihampiri dengan jenis2 kecemasan lainnya, kagak bakalan selese ampe kita mati. Dan sepertinya, cuma keyakinan kita ama Allah aja yg bisa kita jadiin pegangan. Bahwa Allah tuh Baiik, baiiik banget bahkan, ngasih kita pengalaman hidup yang warna-warni gini, meski kadang ampe ngoyak-ngoyak hatii, heuheu sering teriris... (klo ada teropong hati ya, seru kali bisa liat hati manusia mana yg sering sobek2, terkoyak2, tapi menghasilkan bentuk yang justru kayak lukisan abstrak, ada keindahan magisnya di sana)
Inget terus ama kata2 lo sis: Rahasia Allah pasti indah
Keep da spirit, babe. Keep da faith.
Ketika kita pernah merasakan liku2 sebuah perjuangan, tentu kita akan lebih mampu menghargai sebuah pencapaian. Bagai pedjoeang 45 yang berdarah2 meraih kemerdekaan :D

Salam perdjoeangan! Berdjoeang menemukan serpihan jiwa kita. Yang tanpanya, rasanya hidup ini belum lengkap. Bukan karena takut kesepian, seperti kalimatnya Dee: "Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukannya ketakutan akan sepi."

Semoga, kita dapat begitu ya sis. Hehe, hidup cinta! hidup 'menikmati hidup'! Feel the beat N lets rock on it!

-------
Footnote:
*gadis metropolis = sebutan buat perempuan lajang yang belum kawin (catet: belum KAWIN), yang hidupnya di kota besar, yang 'terpaksa' harus terkontaminasi pula dengan life style dan way of thinking ala metro, kehidupan komunal yang 'katanya' modern, dan embel2 laen yang sebenernya no more than some f****N words or label :P

Gelombang dan Angin, bagian dari hal yang tertulis dalam hidup

Klo lagi amaze ama hidup, sering2 dengerin lagu ini yaa ;)

Dihempas gelombang
Dilemparkan angin
Terkisah kubersedih kubahagia
Di indah dunia
Yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencanaNya

Semua berjalan dalam kehendakNya
Nafas, hidup, cinta dan segalanya

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya Rabbi
Ku berserah ku berpasrah, hanya padaMu ya Rabbi

Bila mungkin ada luka, coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa, coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi, akan hilang dan berganti
Bila mungkin hidup hampa dirasa,
Mungkinkah hati merindukan Dia
Karena hanya denganNya hati tenang, damai jiwa dalam dada

*Takdir, by Opick Feat Melly Goeslaw

Sabtu, 27 Oktober 2007

La Vista E Bella

Menikmati karya seni, syair, lirik lagu, buku2 sastra, puisi, cerpen, film, membuatku merasa 'hidup', merasa memiliki mimpi2, meski entah akankah tergenggam mimpi2 itu.

Seolah 'rasa' yang dimiliki individu memang ada ragamnya, meski dinamakan secara sama sekalipun.

Akh, hidup ternyata indah bila dilihat dari banyak sisi yang berbeda.
La Vista E Bella.

Akan kunikmati detil2 hidupku.
Menghirup sumsum-sumsum qada dan qadar semampuku, melalui inderaku.
Bahagia, menjadi bagian dari mozaik2 takdir alam semesta, di bawah kehendakNya.

Terima Kasih Tuhan, tlah kau beri aku peran itu.

Jumat, 26 Oktober 2007

Hidup itu...

Hidup itu harus ikhlas dan sabar

Ikhlas bagai Ibrahim yang merelakan anak semata wayangnya 'dikorbankan' bagai kambing, dan memang benar akhirnya diganti menjadi kambing...

Sabar bagai siti Hajar yang mencari air di tengah sahara...

Ikhlas bagai Muhammad yang memberikan suapan2 makanan pada seorang buta yang sering mencacinya...

Sabar bagai Muhammad yang tak membalas 'lemparan kotoran' yang diajukan ke mukanya, malah mendoakannya dengan doa yang baik...

Tapi aku bukan Ibrahim, Pun bukan Hajar, apalagi Muhammad sang teladan abadi...

Aku hanya abdi biasa,
Yang mencoba ikhlas dan sabar, secara biasa pula

Tuhan, entah apa rencanaMu....

Rabu, 24 Oktober 2007

Da Memory Remain at da spotless mind

Diam
Diam
Diam

Aku diam
Dia diam
Kami diam

Entah apa maknanya
Tak mungkin bisa sistem syaraf ini saling menebak,
Jika tak ada kiriman sinyal huruf2 yang terpapar di monitor dan terkirim ke sensori visual

Sudah
Every beginning has an ending
He want it, so just give it
Erase the path
Switch off that eternal sunshine

Then Kerispatih Melantun...
"lebih baik jangan mencinta
biarku dan semua hatiku
....
semoga saja kan kau dapati
hati yang tulus mencintaimu
tapi bukan aku
....
ku tak ingin kau semakin kan terluka
tak inginku paksakan cinta ini
....
berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi....."

Selasa, 23 Oktober 2007

Do Not Love Me Forever, Pliis...

Robek saja hati ini sesukamu, dengan ketentuanMu Tuhan
Koyak saja sudut2 bahagia di dalamnya
Buatlah telaga bagi air mata ini, atau samudera jika telaga tak kan mampu menampungnya
Buatlah gelombang hantam sesukaMu, jika riak kecil tampak tak indah sebagai 'hiasan'

Sampai 'tanah' itu menginginkan ku 'kembali'.
Aku hanyalah abdiMu

Sabtu, 20 Oktober 2007

dEaR mY Another anxiety sides of the heArt,

We've been together for a while now
We're growing stronger everyday now
It feels so good and there's no doubt

Though relationships can get old
They had a tendency to grow cold
We have something like miracle

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu

instead of judging other people's life, why don't you start to introspect your own life?
instead of complaining about other people's luck, why don't you start to count your blessings?
instead of messing other people's happiness, why don't you start to create your own happiness?

Selasa, 16 Oktober 2007

dEaR mY anxiety sides of the heArt,

--Walk firmly and with joy, without being afraid of stumbling. All your movements are being watched by your allies that will help you when necessary--

--Sometimes happiness is a blessing – but generally it’s a conquest. The magic moment of the day changes us and makes us take off in the direction of our dreams--

--We are the warriors of light. With the strength of our love, of our will, we can change our destiny, and the destiny of many others--

--When you find your way you cannot be scared. You need to be brave enough to take wrong steps. The deceptions, failures, lack of enthusiasm, are tools that God places in our way to reveal the path--

--It’s natural to be afraid of replacing everything you already gained by a dream--

--Never abandon your dreams. Follow the signs--

--It’s necessary to take risks, and to follow certain paths whilst abandoning others. No one is able to choose without fear--

--Only one thing makes a dream impossible: fear of failure--

--If you choose to follow the path of your dreams, commit yourself to it. Accept your path--



p.s. thx to Coelho N his books (
Chronicle – About elegance; By the River Pidra I sat Down and Wept; The Valkyries; Brida; The Alchemist; Maktub)


Books are the quietest and most constant of friends; they are the most accessible and wisest of counsellors, and the most patient of teachers

(Charles W. Eliot)

Aku memang aneh!

Apanya yg aneh?
Siapa yg mengatakan aneh?
Di mana letak keanehannya?
Kapan dikatakan anehnya?
Mengapa bisa dikatakan aneh?

Bagaimana cara mengatakan ke-aneh-an-nya?
Berapa kali dikatakan aneh?

Semua. Aku yg tahu.

Lantas anehkah itu?

Hah, mungkin, bisa jadi, sepertinya, aku memang aneh!

Tapi pastinya, kalian yg lebih aneh! Membaca keanehanku.
Ha. Ha. Ha.

Apa iya ada cinta Tak Bersyarat?

Kayaknya gak ada deh.

Coba aja telisik:
seseorang pasti mencintai seorang lainnya dengan syarat tertentu yg ada di diri obyek cinta tsb.
buktinya? individu tidak jatuh cinta pada semua orang yg dia temui di jalanan kan? tidak pada banyak-banyak orang, melainkan hanya pada 1 atau bbrp orang yg sesuai dengan sense of kebutuhannya (entah itu butuh duitnya, butuh cakepnya, butuh namanya, butuh kasihsayang/perhatiannya, bahkan butuh body-nya). Jadi: cinta tuh pake syarat dunk?

Pun orang tua kita, memberikan cintanya dan menjaga kita dengan sepenuh hati itu hanyalah karena kita adalah anaknya. Coba klo kita adalah anak orang lain? belum tentu dapet cintanya juga kaann? buktinya orang tua-orang tua gak cinta pada SEMUA anak di dunia kan?

Hah! Absurd!

Atau mungkin semuanya ini ada korelasi dengan 'hukum sebab akibat' yang tertakdir dalam geliat dunia ini?

Dunno 4 sure.

But Coelho write this: "One is loved because one is loved. No reason is needed for loving."
--The Alchemist--

Jumat, 12 Oktober 2007

Malem Lebaran

Hm, hmf....
Baru selese beres2 di 1.13 AM ini. Secara ya orang paling procastinate di dunia maka beres2 pun ditunda2 :D. Sok yakin bahwa 1 jam bakalan selese, pdhl mah......

--Before beres2--
ini bagian kamar yg gak parah, yg parahnya sengaja gak difoto karena maluuu ^_^



--After beres2--
Pojok Buku, di kamar

Lihat deh. Bangga bener akhirnya bisa nyusun tuh buku2 yang berserakan bagai tak bertuan, menjadi kembali ke asalnya lagi. Sedihnya, harus ngakalin pake rak tambahan pula, disebabkan jumlah buku semakin bertambah rupanya. Lucu juga saat dapet ide untuk nyampulin rak tambahan itu pake kertas kopi terlebih dahulu (biar enak diliatnya, dan bawaannya jd pengen buka2 buku yg ada di rak itu mulu :p). Secara ya, gak ada kertas kado, maka kertas kopi ternyata jatohnya jadi lebih rapi dan minimalis :)

Capek juga sih. Secara ya nyokap pas ngeliat gw yg kayak kesambet 'setan rajin' gitu, malah memanfaatkan kondisi trance gw tsb dengan menyuruh gw membersihkan seluruh area rumah. Maka ya, rencana beres2 yg dijadwalkan hanya berlangsung selama 1 jam itu ternyata memakan waktu terhitung sejak selesai buka puasa hingga jam 1 dini hari ini. Hihihi.

Duh Tuhan, lebaran kali ini mestinya aku lebih banyak bersyukur nih. Banyak hal yg aku dapetin setahunan ini: lulus kul, langsung jd dosen, dapet ijin praktek, dapet banyak link, punya banyak sodara, punya banyak temen, dapet duit juga sehingga bisa menghasilkan laptop kesayangan ini :) dan berlangganan internet pake duit sendiri (wlopun seringnya jebol. hiks).

Tapi kok rasanya malah makin tipis ni iman. Ibadahku malah ancur2an di ramadhan ini. Secara ya, jebol puasa banyak bener, disebabkan terjadinya kesalahan teknis dalam fungsi2 tubuh.
Maaf ya Tuhan :(

Malam lebaran ini, lelah tapi menyenangkan. Belum sempet balesin sms2 lebaran yang berdatangan. Besok aja deh. Terharu, bahkan Pak Jahja Umar pun ngirim sms lebaran. Padahal gw siapa? cuman orang selintasan yg lewat di kehidupannya. Hum, pelajaran berharga nih: klo tertakdir menjadi 'orang besar', be humble yo nduuuk, kayak dewi sri ituuu...., contoh Pak Jahja ituu...

Besok kayaknya bakal cukup melelahkan juga. Secara ya, harus ikutan ngider2 ke tempat sodara dan bbrp kenalannya ortu. Tapi kok sekarang belum tidurr? Hehehe....., seems ketularan sleepless, amnesia ama caranya tidur di jam2 yg masih agak sore begini :D

Besok2nya lagi, lebaran hari ke-3 atau ke-4 mungkin, udah ada janji ketemu klien2 yg sekarang udah kayak sodara sendiri.

Ibnu udah ngajakin ketemuan sejak bulan puasa, tapi karena dia kul dan waktunya gak bisa pas ama jadwalku akhirnya kita gak jd ketemu sambil buka puasa bareng, trus di re-schedule deh jdnya abis lebaran ajah. Ih turut happy pas denger dia udah kul lagi. Akuntansi, seems emang lebi sesuai buat dia. Lucunya, tiap jalan bareng dia tuh seringnya suka disangka pacar gw tuh anak. Hihihi, secara ya badannya bongsor N terkesan lebih gede dari gw.

Ortunya Vikry udah nanyain kapan mau main pas lebaran. Katanya dia udah masuk SD, sejak gw terakhir ninggalin dia pas TK. Emosinya sekarang gak stabil, lebi sering marah2 dan ngamuk. Duh, my innocent cute little boy, apa yg terjadi padamu honey? Autism was such a mysteri to me. Sometimes wanna spend my whole life for you, only. Share your thought to me. Seeing the world from your eyes, is such a beautiful thing that i can't imagine.
Yah, nanti kita bertemu ya. Tapi kuatir melukaimu lagi jika pertemuan itu harus diakhiri dengan perpisahan. Melihat caramu ber-dadah, yg sudah berubah (tadinya V dadah dengan menunjukkan punggung tangannya pada orang lain, sebab sistem memori di otaknya hanya menghapal bahwa saat orang ber-dadah padanya yg dilihatnya adalah bagian dalam telapak tangan, jd begitu pula saat ia ber-dadah pd orang lain maka ia 'mengharuskan' telapak tangan bagian dalam-lah yg terlihat oleh matanya. Namun saat berada di bawah 'bimbingan' ku, ia terlatih merubah dadahnya menjadi lazimnya cara dadah orang kebanyakan. Hihi, tapi orang yg berdadah padanyalah yg menjadi tidak lazim akhirnya. That's my trick :D)

Ibu T, yang sebatang kara di usianya yang telah senja, dan menderita manik-depresif, terdengar sangat bahagia saat aku mengabarkan akan menyempatkan berkunjung ke rumahnya saat lebaran nanti. Belum pernah aku ke rumahnya. Jd kupikir sekali2 menyenangkan hatinya kenapa tidak. Eh beliau malah mau ngajak beli buku pas aku berkunjung nanti. Dan tampaknya akan ada berita bahagia darinya. Semoga Tuhan jadi memberikannya teman hidup. Duh, miris rasanya mendengar beliau bercerita, bahwa saking merasa kesepiannya, saat kehujanan di jalan dan setibanya di rumah ia bersedih karena tak tahu harus bercerita pada siapa soal kehujanan tsb.

Tuhan, Tuhan, walau aku tak banyak ibadah di ramadhan ini, boleh ya aku meminta? Plis?
Tolong kabulkan keinginan Ibu T ya? Plis?
Klo Vikry dan Ibnu mah, mereka teman kecilku yang unik, yang dengan kemudaan usianya semoga mereka masih punya banyak kesempatan merasakan indahnya dunia dengan cara mereka sendiri. Heee....ya Tuhan yaa??

Love u God.
Mmmuaaah.



Kamis, 11 Oktober 2007

8 Habits to Highly Effective People (hwakakakaka)

Jadi korban (tepatnya: meminta jd korban) tag-nya Naoki :D

8 kebiasaan (buruk) saya:

1. Lelet
2. Procastinate (duh, pemanfaat detik2 terakhir banget deh pokoke)
3. Suka bangun siang ^_^ (utamanya hari libur. secara ya, kemewahan di hari libur itu ya bisa bangun siang itu doank :D)
4. Males bersih2
5. Males masak
6. Males mandi
7. Males makan
8. Males keluar kamar
9. Males sosialisasi
10. Males ngapa2in deh

Lho, lho, lho, itu bukankah ciri2 'chronic fatigue syndrom'? Lagian kan disuruhnya juga cuman 8 (kurang ya? :D)

---------------------------------------------------------------------
Rules :
1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with eight random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their eight things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.
4. Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged and to read your blog.
----------------------------------------------------------------------

Korban gw selanjutnya siapa ya?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Karena gw orangnya males maksa, maka gw persilahkan deh bagi siapa aja yang mau dengan suka rela menjadi korban tag ini. Confirm yaa di comment. Thx before :)

Mozaik Nasib

"Perjalanan nasib seseorang tak ubahnya seperti ekstrapolasi potongan-potongan mozaik. Mozaik-mozaik itu terserak-serak dalam berbagai dimensi ruang dan waktu namun nanti perlahan-lahan, secara misterius, ia akan berkumpul membentuk eksistensi orang tersebut."
-Andrea Hirata-

Hum, mozaik2 saya yang sejak pertama kali membaca Andrea Hirata di Nova, mengetahuinya masih single dengan segala pemikirannya, lantas menjadi terkagum2 dan berusaha mencari jejak2nya, itu maksudnya apa yaa? Huahahha, itu sih bukan potongan mozaik yang terserak, tapi................ngarep!

Selasa, 09 Oktober 2007

We can't define love, actually

Ironi.

Beberapa waktu lalu baru saja membaca (tepatnya: iseng menelaah) ragam definisi cinta yang dipaparkan sejak masa Plato, Socrates hingga orang2 masa kini.

But, da conclusion is: Love, it just... a kind of personal experience, in which.... very subjective N we can't find the same opinion about it. We can't conclude a general definition about it.

Just feel. Rather than to think.

Bonaga jilid 2 :D

Semacam kasih sayang, yang kuberikan padamu
Meski tidak sehebat matahari untuk dunia
Inipun kasih sayang, yg kuikhlaskan padamu
Meski tidak semewah sbagaimana orang lain

ooo hanyalah kepadamu,
ooo hanyalah untukmu

Inilah kasih sayang yang kupasrahkan padamu
Dengan tanpa peduli bagaimana engkau membalas

ooo hanyalah kepadamu,
ooo hanyalah untukmu

*Panas Dalam Band

Terimakasih, rupanya Engkau memang Maha Pendengar

Once upon a time, saat keberagamaanku sedang kental, tak pernah luput kuberdoa seperti ini:
Tuhan, ingatkanlah aku bila lupa (kepadaMu), bangunkanlah jika lengah.

Entah mengapa, selalu seperti ada 'reminder', my guardian angel, yang membawaku pada perenungan untuk kembali ingat kepadaMu. Pada keberadaanMu.

Love u God.
Tak sabar bertemu denganMu. Mempertanyakan banyak hal ttg yang kutemui di dunia ini. May i ?

Sabtu, 06 Oktober 2007

Cinta itu tidak rumit, tapi relationshipnya yg rumit

Bagi orang seperti saya, yang cenderung solitaire, relationship adalah sebuah kerumitan :)
Suka seenaknya, gak mau tau dengan kondisi orang lain. Tapi klo lagi pas butuh orang, N orang itu mengecewakan, langsung aja 'males selama2nya' ama orang itu. Hahaha, orang yg aneh ya saya!
Ibu saya berkata: ada gak ada kamu di rumah, kerasanya sama aja: kayak gak ada kamu di rumah. Hehehe, saya memang lebih nyaman berada di dalam 'sarang' saya seharian dan tak pernah keluar kecuali dalam keadaan lapar atau memenuhi kebutuhan lainnya (mandi, BAK, BAB) :D

Persis seperti kura2 ya? *yang jd latar blog ini*

Senin, 01 Oktober 2007

You can't AlwayS geT what yOu wAnT

You can't always get what you want
You can't always get what you want
You can't always get what you want
But if you try sometimes you might find
You get what you need

--The Rolling Stones--

Jumat, 28 September 2007

Kok jd seneng baca tulisannya Dee :)

"Aku tidak ingin bersamamu cuma karena enggan sendiri. Kau tidak layak untuk itu.
Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukannya ketakutan akan sepi."

Make A wiSh, N Let the UniVerse conspire to make iT truee..!

--mY wiSH in Tha b-daY--

God, if may i have a wish to u:
Plis give a happiness to someone out there, mY beST friend ever
Plis fulfill his life with joy N love
Make his day with shiny heart always, coz that heart was so sincere

thx God for your kindness ;)

Jumat, 21 September 2007

Love is A Verb


The strings of love are like the strings of a violin. Once you have learned the rules you must play with your heart. It then requires no map or chart. You only need an open heart. As the Fox said to the Little Prince in the classic of Saint – Exupery "And now here is the secret, a very simple secret – It is with the heart that one can see rightly; What is essential is invisible to the eye".

Kamis, 20 September 2007

CaRpe DiEm

Gak pernah tau kapan mati.
Gak pernah tau sampai kapan jatah hidup.
Gak ada yang pasti di dunia ini, kecuali mati.

Klo percaya ada kehidupan setelah mati, ya siapkan untuk bekalnya nanti.
Klo gak percaya ada kehidupan setelah mati, ya jadikan saja hidup ini penuh arti. Apalagi jika hidup benar hanya ada satu kali.

Bersyukurlah dan Carpe diem!

P.S.
Carpe Diem = Making the most of current opportunities because life is short and time is fleeting. Seize the day, for tomorrow you may die!

Sabtu, 15 September 2007

JAhat atAu bAik?

Nonton film tentang kehilangan, dipisahkan oleh kematian. Membuat saya berpikir: klo hidup ujung2nya harus berpisah, dan hanya bisa 'merasa' untuk sesaat, apa sebaiknya tak usah memberi cinta pada banyak orang? biarkan hati ini hampa saja, toh berwarna pun hanya untuk sesaat, kasihan nanti pada orang2 yang kita tinggalkan jika mereka terlanjur menyayangi kita, atau bahkan mencintai dengan sangat.

Mungkin, 'sisi baik'nya dari orang2 jahat yang tak punya hati adalah: mereka sebenarnya baik, tak membiarkan orang lain menyayangi atau mencintai mereka, malahan membuat orang lain membenci si orang2 jahat ini, agar kelak jika si jahat pergi dari dunia, maka tak ada yang menangisi, tak ada yang kehilangan dan menjadi gila karena ditinggalkan.

Haruskah menjadi orang jahat saja? dan memilih untuk dibenci oleh semua orang?
Aku ingin dibenci, karena aku mencintai kalian....

Life? What a mess
Love? Seems more messy than life it self

Jumat, 14 September 2007







MY seLf-taLk,
klo lagi ngerasa Ndut :(


dEaR mY sELf,

To love is, to risk not being loved in return.

To live is, to risk dying.

To hope is, to risk despair.

To try is, to risk failure.

*Sabar yaa nduk.., hidup tuh emang begituuu...

Teruntuk hidup, yg indah, yg masih lama ini (semoga)

Terima kasih mata, yg mendampingiku, mengamati detil2 dunia

Membantuku menikmati karya film, fotografi, dan rangkaian huruf2 yang tersaji indah pada banyak karya tulis, memperluas cakrawala dunia, mengamati sisi manusia, memberi makna bagi hidup

Terima kasih telinga, yg bertengger di kedua sisi kepalaku,

Tidak hanya menjadikannya indah, tapi juga bermakna,

berkat suara2 yg berbeda alunannya, ritmenya, volumenya, variasinya, yang tertangkap oleh membran dan selaput2 di dalamnya

Terima kasih neuron2, yang bekerja, tak kenal lelah, mengikuti sunatullah, menjadikannya semua harmonis, dan bermakna

Terima kasih hati, yang sedia, waspada, menggurat makna

Terima kasih Sang Pencipta, aku speechless, untaian kata2 tak cukup untuk mengguratkan makna

SudAH LaMa TaK kUsaPa tuHan

Tuhan,

Katamu aku harus sabar,

Katamu aku harus tawakkal,

Jika ingin mencapai tempat tertinggi dan selamat di akhir nanti

Tuhan,

Tahukah Engkau bahwa tak ingin kucapai

tempat tertinggi milikMu itu !?

Sebab bukan itu tujuanku.

Tahukah Engkau bahwa bahkan

aku tak tahu di mana tempat tertinggiMu itu !?

Sebab Engkau tak pernah mengajakku.

Tahukah Engkau bahwa aku hanya ingin tak Kau coba

dengan cobaanMu yang berat-berat ini !? --Maaf, Tuhan, aku to the point! --

Tapi itu sama saja aku mengingkari kodrat kemanusiaanku.

Hah, aku tak tahu apa mauMu, Tuhan.

Sampai kita bertemu nanti,

akan kutanyakan

wahai Tuhan, yang sudah lama tak kusapa

Dialog SuNyi

Sudah, cukup!

aku lelah,

hatiku mati, hampir

beku, nyaris

tak ada lagi rongga bagi bersemainya bahagia.

Aku pergi,

sendiri.

Dalam gelap yang legam. Kelam.

Ingin kumenarik diri dari dunia nyata.

Tapi tak rela. Jangan!

Sudut hatiku yang lain, sayup-sayup berkata: ”ada mentari pagi di sana”

Copeeeeeeet...!!!

Copet sial!

Lagi, beraksi menjadikanku sbg mangsanya

Dasar gendut, kau pasti mencopet untuk memuaskan nafsu biologismu!
Mencopet karena lapar

Dasar tak punya muka,
Sudah terpergok mencopet, masih pura-pura manis pula!

Mana rasa takutmu terhadapku yg memergokimu merogoh ritsleting tasku?!
Kau pikir aku takut berteriak dan meneriakkan pada dunia tentang perilaku jahatmu?
Kau pikir aku tak berani menginjak kakimu, menyikut perut buncitmu, lantas pura-pura memberikan senyum dan mengucap kata maaf karena tak sengaja melakukan perilaku agresi itu terhadapmu?
Toh aku bisa berkata: maaf, refleks, dan tidak sengaja.
Sebab ini di dalam bis kota.

Aku hanya tak ingin menjadikanmu sebagai korban kemarahan massa, lantas engkau dikeroyok, dihabisi, bahkan dibakar hidup-hidup oleh massa yang telah kehilangan identitas individunya pada saat itu.

Padahal kau gendut, mengapa kau pilih jadi copet?

Apa kau yakin bisa segera melarikan diri jika aku berteriak copet?
Apa kau bisa bergesit-gesit ria menggeliat di tengah sesak bus kota?
Apa kau yakin bahwa tanganmu yang besar tak akan terasa berat pada tas orang yg menjadi korbanmu?

Berpikirlah sebelum mencopet, wahai copet gendut!

Setidaknya, berpikirlah untuk tidak menjadikanku sebagai mangsamu, saat kau melihat diriku!


*Suatu hari saat hampir kecopetan di 510

Rabu, 12 September 2007

MeNjelAnG 1/4 aBaD

Sebentar lagi. Akhirnya nyampe juga. Titik Nadir kali ye. Atau titik takdir.

Hum, tapi gak pernah tau apa yang akan terjadi ke depannya.
Kemaren2 sih kebayang ttg yg telah terjadi saat ini dan beberapa ada yg kejadian, namun beberapa juga ada yang hilang dari genggaman hayal :(

Tetep sih, kita bukan Tuhan. So, let it flow.

Penghayatannya apa ya? Biar hati ini aja yang tau dan yang rasa.....

God, boleh liat ruang kerjamu gak?? Pliss??